Analisis Pengaruh Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Jati terhadap Filtration Loss dan Rheology Lumpur Pemboran

Abstract

Rheology lumpur dan filtration loss merupakan sifat fisik yang harus yang harus dikontrol karena dapat membantu mengontrol tekanan formasi, mengetahui kemampuan lumpur dalam serpih bor pada saat pemboran dihentikan dan mengangkat padatan bor. Untuk mendapatkan hasil filtration loss dan rheology yang sesuai, perlu ditambahkan additive didalam lumpur pemboran. Salah satu additive yang dipergunakan adalah karbon aktif. Serbuk gergaji kayu jati merupakan limbah dari hasil pemotongan furniture atau mebel yang jarang digunakan dan kemudian dimanfaatkan menjadi karbon aktif. Kayu jati memiliki kandungan selulosa 40,26 - 43,12%, Hemiselulosa 27,07 – 31,97% dan lignin 24,74 – 28,07%. Tahap pembuatan karbon aktif serbuk gergaji kayu jati meliputi proses dehidrasi, karbonisasi dan aktivasi. Kemudian ditambahkan pada lumpur pemboran dengan komposisi 2 gr, 4 gr, 6 gr, 8 gr dan 10 gr karbon aktif untuk mengetahui nilai filtration loss dan rheology lumpur pemboran. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai filtration loss dan mud cake memenuhi standar API 13A, nilai plastic viscosity yang memenuhi standar API 13A pada penambahan karbon aktif serbuk gergaji kayu jati 8 gr dan 10 gr, nilai gel strenght dengan penambahan 2 gr, 4 gr, 6 gr, 8 gr dan 10 gr tidak memenuhi standar API 13 A.