Kajian Pengendalian Losses Pertamax Dengan Peberapan Vapor Recovery
Keywords:
Losses, Vapor Recovery Unit, Working lossAbstract
Kehilangan uap bahan bakar tidak dapat dihindari di dunia minyak dan gas, tetapi dapat dikendalikan. Jika kerugian tidak dikendalikan, tidak
hanya berdampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga melemahkan keuangan perusahaan. VRU (Vapor Recovery Unit) adalah teknologi yang dapat mengontrol kehilangan bahan bakar akibat penguapan dan mengubah uap bahan bakar menjadi cair sehingga dapat dijual kembali. Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM xxx. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat VRU dalam mengendalikan susut penguapan pada operasi penyimpanan TBBM xxx. Prakiraan produksi pertamax dengan metode Linear Trend s menunjukkan 183.469.805 liter pada tahun 2019 meningkat menjadi 213.567.869 liter pada tahun 2023. Dengan perkiraan dan formula tersebut, kerugian operasi akibat penguapan bahan bakar sebesar 0,16%. 2019-2022 dan 0,15% pada tahun 2023. Loss of use pada tahun 2019 menjadi
298.418 liter dan meningkat menjadi 347.375 liter pada tahun 2023. Aplikasi VRU dapat mengontrol hingga 95% kehilangan sekring Pertamax akibat penguapan di tangki penyimpanan. Uap bahan bakar yang diperoleh dengan cara ini adalah 367.664 liter pada tahun 2019 dan akan meningkat menjadi 630.694 liter pada tahun 2023. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai pengembalian bahan bakar Pertamax daur ulang akan meningkat setiap tahun dari tahun 2019 hingga 2023, yaitu sebesar Rp. 3.621.492.863 Rp. 6.212.331.960 per tahun dan investasi VRU sebesar Rp. 1.889.000.000 dan iuran tahunan sebesar Rp. 1.768.000.000. Investasi Vapour Return Unit (VRU) di Terminal Transit BBM Wayame Ambo dimungkinkan karena memiliki net present value positif sebesar Rp. 10.948.900.000 dan jangka waktu pengembalian investasi VRU adalah 1 tahun 1 bulan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.