Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kaleng Menggunakan Metode Probabilistik P (Periodic Review System) Dengan Model Backorder Di PT XYZ

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu adanya kelebihan bahan baku kaleng yang
tidak terkendali dan adanya permintaan konsumen yang bersifat fluktuatif (tidak tetap) dari waktu ke waktu mengakibatkan perusahaan terus
menyuplai bahan baku kaleng, sehingga berpengaruh pada biaya persediaan karena adanya biaya simpan, biaya kerusakan, dan biaya lainnya.
Oleh karena itu, metode pengendalian persediaan yang tepat untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut adalah menggunakan kebijakan
persediaan Probabilistik P (Periodic Review System) dengan Backorder. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan
interval waktu antar pemesanan (T), jumlah persediaan maksimum (R), dan penentuan stok cadangan (SS) bahan baku kaleng yang harus
disediakan perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya stockout pada masa yang akan datang dengan mempertimbangkan total biaya persediaan
(OT) yang minimum. Berdasarkan penggunaan metode P dengan model Backorder didapatkan hasil interval waktu antar pemesanan bahan baku
kaleng adalah sekitar 0,0358 atau 13 hari, persediaan maksimum bahan baku kaleng adalah sebesar 61.712 unit, stok cadangan bahan baku
kaleng yang harus disediakan perusahaan adalah sebesar 4.375 unit, dan total biaya persediaan sebesar Rp 3.055.301.154 lebih kecil
dibandingkan menggunakan kebijakan perusahaan sebesar Rp 4.269.290.232 sehingga perusahaan dapat menghemat total biaya persediaan
sebesar 28,4%