Pengendalian Persediaan dan Optimasi Biaya Persediaan Avtur dengan Economic Order Quantity

Abstract

Bandar di Indonesia yang mengembangkan konsep logistics aero city sebagai terminal internasional sehingga diprediksi penjualan Avtur akan
meningkat. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan Avtur agar proses distribusi dapat berjalan
dengan lancar. Salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu melakukan pengendalian persediaan Avtur. Tujuan dilakukannya pengendalian
persediaan yaitu agar tidak terjadi kekurangan persediaan Avtur dan sekaligus mengoptimasi biaya persediaan Avtur. Penelitian ini merupakan
penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan mengimplementasikan metode Economic Order Quantity pada rentang waktu
September 2021 – Mei 2022 dan Juni 2022 – Mei 2023.. Penelitian memberikan hasil bahwa Economic Order Quantity menghasilkan efisiensi
biaya sebesar 0,57%-56,65% untuk periode September 2021 - Mei 2022 untuk kawasan terminal domestik. Dari hasil tersebut kemudian
dilakukan pengendalian persediaan dengan Economic Order Quantity pada periode Juni 2022 – Mei 2023 guna mengantisipasi kebutuhan Avtur
dengan dioperasikannya terminal internasional. Pemesanan Avtur paling optimal pada periode Juni 2022 – Mei 2023 tercapai jika perusahaan
melakukan pemesanan sebanyak 1.478.132 liter untuk tiap kali pemesanan dan pemesanan dilakukan 7 kali pada rentang periode tersebut.
Pemesanan dilakukan ketika persediaan Avtur mencapai 2.319.976 liter. Perusahaan sebaiknya mempersiapkan persediaan pengaman sebesar
2.000.530 liter untuk mengantisipasi tidak adanya kekurangan avtur yang terjadi karena dioperasikannya terminal domestik dan internasional.